RAKYATKU.COM, PAREPARE - Ketua DPD I Partai Golkar Sulsel, Taufan Pawe, melakukan penyembelihan hewan kurban sebanyak empat ekor sapi yang merupakan milik DPD II Golkar Parepare. Penyembelihan berlangsung di Kantor DPD II Golkar Parepare, Kamis (29/6/2023).
Taufan yang juga menjabat Wali Kota Parepare menyampaikan bahwa hewan-hewan yang akan dikurbankan ini akan memberikan syafaat dan manfaat bagi mereka yang berkurban serta diharapkan dapat menghilangkan sifat-sifat buruk yang ada dalam diri setiap individu dengan seizin Allah Swt.
"Sifat-sifat buruk yang ada dalam diri kita semoga hilang karna kita kurbankan hewan/binatang, jadi sifat kebinatangan tidak ada dalam diri kita," ujar Taufan di hadapan para kader.
Baca Juga : Kinerja Baik Awasi Tata Ruang, Abdul Hayat Terima Penghargaan di HUT Sulsel
Selain itu, Taufan menambahkan jumlah sapi yang dikurbankan sebanyak empat ekor sesuai dengan nomor urut Golkar, yakni nomor empat, yang juga memiliki makna dari empat unsur elemen alam, yaitu tanah, api, angin, dan air.
Ia juga mengungkapkan pentingnya berbagi kebaikan yang seharusnya dapat dilakukan tidak hanya pada hari raya Iduladha ketika daging sapi dibagikan, tetapi juga melalui program-program yang diselenggarakan partai untuk untuk masyarakat.
"Kebaikan bukan cuma dilakukan pada Iduladha saja, kebaikan dapat dilakukan dengan program. Contoh kader menyiapkan tenda kerucut dan kursi yang berwarna kuning, jadi ketika ada acara di masyarakat bisa langsung digunakan tanpa ada bayaran. Nah, itu baru namanya action ke masyarakat," ucapnya.
Baca Juga : DPRD Kota Parepare Gelar Paripurna Penyerahan KUA PPAS TA 2025
Selaras dengan pernyataannya mengenai program partai, Taufan akan menyumbangkan dua tenda kerucut untuk Golkar Parepare agar dapat dimanfaatkan sebaik mungkin.
Selain itu, ia berharap panitia kurban dapat membagikan daging secara merata kepada masyarakat yang membutuhkan.
Dalam penyembelihan hewan kurban kali ini, hadir Erna Rasyid Taufan selaku Ketua DPD II Golkar Parepare, bakal calon legislatif (bacaleg), pengurus partai, serta PK/PL se-Parepare, dan juga beberapa elemen masyarakat.